Awal Sebuah Perjalanan

Keinginan untuk berpergian ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi, mengenal orang dan budaya lokal setempat atau bersilaturahmi mengunjungi tempat tinggal teman-teman yang berasal dari daerah sudah dari dulu ingin  saya dan teman teman kuliah/kos realisasikan. Pengen ke Mesir karena waktu itu lagi maraknya film ayat-ayat cinta, Pengen Kuliah S2 ke eropa setelah baca novel Andrea Hirata, Pengen ke New Zealand karena pemandangannya yang luar biasa seperti difilm Lord of the Ring dimana populasi biri-birinya lebih banyak daripada populasi manusianya. Pengen ke swiss, pengen ke Turki, pengen kesana,  pengen kesono dan ribuan kepengenan kita. Tapi ya begitu hanya berakhir obrolan ngalor ngidul yang menguap hilang begitu saja.

Tapi pas saya kuliah tingkat tiga, bersama sama dengan teman kos akhirnya kesampaian pergi mengunjungi rumah temen yang ada di Solo. Kita namakan trip ini 7days Roadtrip dengan destinasi Solo-Pacitan-Jogja. Setelah perjalanan itu kita ga pernah lagi pergi ke tempat-tempat yang jauh (luar Jakarta), paling kalau ada waktu kita kumpul-kumpul jalan-jalan ke mall atau seputaran jakarta aja karena kesibukan masing-masing.

Namun secara pribadi saya masih suka jalan-jalan dengan siapa saja dan kemana aja (kalo duit ada dan waktu yang pas :D). Seperti perjalanan pertama saya ke Luar negri tahun 2013 lalu bikin saya ketagihan dan berani untuk jalan-jalan ga hanya di dalam negri. Saya cerita ke teman tentang perjalanan ke luar negri bikin dia pengen dan ngajak pergi ke luar negri lagi. Saya jadi semangat untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh dan lebih lama supaya lebih terasa berkelananya seperti para backpacker bule-bule :P 

Teman saya ingin ngerasain tahun baru Thailand atau lebih sering disebut "Songkran Festival" dimana festival ini diadakan sekali setahun dibulan april. Saya iyakan ajakan teman saya ini toh masih lama tahun depan, masih ada beberapa bulan untuk nyiapin rencana perjalanan seperti hunting tiket promo, destinasi-destinasi  yang mau dikunjungi, perkiraan biaya supaya bisa mulai nabung nyisihin duit.

Buat saya rencana perjalanan ini bukan hanya untuk refreshing semata. Saya ingin ada pelajaran hidup “University of Life”, ada makna dari perjalanan ini. Maka saya bikin jadwal untuk mengunjungi masjid-masjid di masing-masing negara yang akan kita kunjungi, mengunjungi warga muslim  disana untuk saling sharing bagaimana kehidupan mereka  sebagai kaum minoritas (kecuali di Malaysia). Saya juga memasukkan jadwal untuk mengunjungi universitas-universitas disana seperti Nanyang University di Singapore, Thammasat University di Bangkok.

Setelah googling, browsing, baca-baca blog perjalan orang terciptalah itenerary yang saya buat dengan destinasi Singapore – Malaysia (kuala Lumpur) – Thailand (Bangkok dan Pattaya), Kamboja (Siem Reap) selama 11 hari. Proses ini dibilang lumayan rempong tapi buat saya yang emang suka traveling itulah dimana seninya untuk menciptakan sendiri sebuah perjalanan impian tanpa pakai tour and travel yang semuanya sudah diatur. Sampe waktu itu saya sudah diparkiran kantor mau pulang dan teman saya baru bales sms kalo beli aja tiketnya sekarang karna itu emang promo, so saya langsung balik ke kantor lagi ngidupin komputer biar booking langsung:D. Pernah juga waktu itu selesai dari transfer di atm dompet hp saya hilang karna terjatuh ada 2 HP dan 2 kartu atm disitu, panik banget untungnya ditemuin sama satpam karna jatohnya dekat gerbag pos alhamdulillah masih milik. Ga Cuma itu aja sekitar sebulan sebelum rencana perjalanan, kita mulai goyah dan jarang kontek-kontekan lagi. Dimana temanku goyah karna dananya belum tercukupi dan saya juga galau karna belum dapet ijin cuti dari kantor. Namun kita berembuk lagi apakah dilanjutkan atau tidak rencana-rencana yang telah kita susun dulu, tenaga, pikiran dan waktu yang telah kita keluarkan untuk ini, dan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Seminggu sebelum keberangkatan kami pastikan Deal!!! apapun itu kita pastikan kami berangkat. Semoga semua lancar..... amin.