Selasa, 04 Agustus 2015

My Favorite Place

Salah satu tempat yang saya senangi adalah bandar udara. Alasannya karena saya suka traveling heheheh. Bandara itu tempat awal dan akhir sebuah perjalanan. Dijaman sekarang dimana banyak maskapai yang memberikan promo tiket dalam negeri apalagi luar negeri sehingga banyak traveler yang kerjaannya bolak balik bandara. Kalo dapet tiketnya kepagian atau nyampe pesawatnya kemaleman Bandaralah tempat naungan yang aman nyaman dan gratiss..hahahah. Saya pernah baca di internet tentang seorang cewe yang lagi traveling di Jepang karena mau hemat dia nginep di Bandara Narita. Suhu udara malam sangat dingin tiba tiba ada seorang cowo kece yang nyamperin, cowo itu mau minjam charger hp, jadilah mereka kenalan dan ngobrol-ngobrol di cafe sambil minum kopi. Ternyata dia seorang pilot dari Indonesia dan dia yang bakal menerbangkan pesawat yang akan dinaikin itu cewe besok pagi..Amazing banget ya. Komunikasi pun berlanjut setelah tiba di Indonesia, meraka pun akhirnya menikah, Masya Allah ya jodoh siapa yang tau.

Terinspirasi dari cerita itu  jadilah saya dan seorang temen saya bermalam di Changi  airport karena takut ketinggalan pesawat jam 8 pagi. Sebenernya sih ga terlalu pagi ya, tapi gratisnya itu lebih menggiurkan ketimbang harus bayar hostel semalem lagi,xixixi. Syukur-syukur dapet kenalan pilot yang keren. Namun  jalan cerita setiap orang itu berbeda beda, yang ada saya dan temen saya kepisah di MRT sewaktu mau ke bandara. Saya ga bisa hubungin dia karena pulsa hp dah abis. Saya tunggu aja di bandara chagi tapi dia ga ketemu juga mulai panik saya langsung beli kartu perdana singapur yang harganya lumayan mahal tapi apa boleh buat saya langsung hubungin temen saya, pas ketemu saya langsung melukin tuh bocah kuatir banget kalo dia kenapa-kenapa. Haduh endingnya bukannya romantis ya malah jadi begini...* Tepok jidat

Selain itu saya seneng bandara karena bisa mengamati orang-orang yang ada disana. Melihat orang yang akan berangkat dengan kerepotannya bawa koper dan barang-barang bawaan lainnya atau turis-turis asing yang bawa carir besar mungkin akan menjelajahi Indonesia atau melihat bermacam macam etnis manusia dari berbagai daerah dan negara. Bandara juga sebagai tempat pertemuan antar insan manusia bisa sanak famili, sahabat atau kerabat. Rasa bahagia bertemu, bersalaman berpelukan melihat tawa dengan begitu mengharu biru (lebay ya). Pokoknya banyak kegiatan atau perilaku yang bisa saya amati di bandara  menimbulkan imajinasi sendiri tentang apa yang saya lihat. Seperti maen tebak-tebakan, ini orang dari mana, mau kemana, naek pesawat apa, lagi pergi bareng siapa, istrinya, pacarnya atau selingkuhannya hahahah. Membuat alur cerita sendiri dikepala.

Saya suka bandara karena saya juga suka langit. Bandara dan langit dua hal yang sangat berhubungan erat. Memandang langit biru, awan putih, ingin rasanya terbang menjangkau cakrawala. Melihat tukang parkir pesawat (maaf ga tau istilah penerbangannya,hehehe) memberikan rambu-rambu sebagai persiapan untuk pesawat lepas landas, melaju dengan cepat lalu roda roda pesawat menjauh dari landasan lalu mengudara di langit. Takjub melihat  intelektual manusia bisa menerbangkan si burung besi. Apalagi kalo ada saudara yang lagi ada di pesawat itu, langsung lambai-lambai tangan padahal ga tau apa orangnya didalem pesawat ngeliat apa ga,hahaha


Satu hal lagi yang bisa saya amati di bandara yaitu bandaranya itu sendiri. Arsitektur bangunannya, interiornya, kenyamanan, kebersihan, ketertiban, dan pelayanannya. Dari bandara kita bisa tau tingkat kemakmuran ekonomi komunitasnya (eaa pake gaya vikinisasi). Semakin bagus, canggih, ramai dengan pengunjung yang akan pergi atau datang semakin maju pulalah daerah atau negara tersebut. Seperti bandara-bandara tersibuk di dunia Changi airport, Incheon airport, Schipool airport. Semoga Indonesia bisa membangun bandara yang bagus dan nyaman seperti itu, khususnya Bandara Soekarno Hatta supaya saya bisa nginep dengan nyaman hahhaaha.