Salah satu tempat yang saya senangi
adalah bandar udara. Alasannya karena saya suka traveling heheheh. Bandara itu
tempat awal dan akhir sebuah perjalanan. Dijaman sekarang dimana banyak maskapai
yang memberikan promo tiket dalam negeri apalagi luar negeri sehingga banyak
traveler yang kerjaannya bolak balik bandara. Kalo dapet tiketnya kepagian atau
nyampe pesawatnya kemaleman Bandaralah tempat naungan yang aman nyaman dan gratiss..hahahah.
Saya pernah baca di internet tentang seorang cewe yang lagi traveling di Jepang
karena mau hemat dia nginep di Bandara Narita. Suhu udara malam sangat dingin
tiba tiba ada seorang cowo kece yang nyamperin, cowo itu mau minjam charger hp,
jadilah mereka kenalan dan ngobrol-ngobrol di cafe sambil minum kopi. Ternyata
dia seorang pilot dari Indonesia dan dia yang bakal menerbangkan pesawat yang
akan dinaikin itu cewe besok pagi..Amazing banget ya. Komunikasi pun berlanjut
setelah tiba di Indonesia, meraka pun akhirnya menikah, Masya Allah ya jodoh
siapa yang tau.
Terinspirasi dari cerita
itu jadilah saya dan seorang temen saya bermalam
di Changi airport karena takut
ketinggalan pesawat jam 8 pagi. Sebenernya sih ga terlalu pagi ya, tapi
gratisnya itu lebih menggiurkan ketimbang harus bayar hostel semalem
lagi,xixixi. Syukur-syukur dapet kenalan pilot yang keren. Namun jalan cerita setiap orang itu berbeda beda,
yang ada saya dan temen saya kepisah di MRT sewaktu mau ke bandara. Saya ga
bisa hubungin dia karena pulsa hp dah abis. Saya tunggu aja di bandara chagi
tapi dia ga ketemu juga mulai panik saya langsung beli kartu perdana singapur
yang harganya lumayan mahal tapi apa boleh buat saya langsung hubungin temen
saya, pas ketemu saya langsung melukin tuh bocah kuatir banget kalo dia kenapa-kenapa.
Haduh endingnya bukannya romantis ya malah jadi begini...* Tepok jidat
Selain itu saya seneng bandara
karena bisa mengamati orang-orang yang ada disana. Melihat orang yang akan
berangkat dengan kerepotannya bawa koper dan barang-barang bawaan lainnya atau
turis-turis asing yang bawa carir besar mungkin akan menjelajahi Indonesia atau
melihat bermacam macam etnis manusia dari berbagai daerah dan negara. Bandara
juga sebagai tempat pertemuan antar insan manusia bisa sanak famili, sahabat
atau kerabat. Rasa bahagia bertemu, bersalaman berpelukan melihat tawa dengan
begitu mengharu biru (lebay ya). Pokoknya banyak kegiatan atau perilaku yang
bisa saya amati di bandara menimbulkan
imajinasi sendiri tentang apa yang saya lihat. Seperti maen tebak-tebakan, ini
orang dari mana, mau kemana, naek pesawat apa, lagi pergi bareng siapa, istrinya,
pacarnya atau selingkuhannya hahahah. Membuat alur cerita sendiri dikepala.
Saya suka bandara karena saya
juga suka langit. Bandara dan langit dua hal yang sangat berhubungan erat.
Memandang langit biru, awan putih, ingin rasanya terbang menjangkau cakrawala.
Melihat tukang parkir pesawat (maaf ga tau istilah penerbangannya,hehehe) memberikan
rambu-rambu sebagai persiapan untuk pesawat lepas landas, melaju dengan cepat
lalu roda roda pesawat menjauh dari landasan lalu mengudara di langit. Takjub
melihat intelektual manusia bisa
menerbangkan si burung besi. Apalagi kalo ada saudara yang lagi ada di pesawat
itu, langsung lambai-lambai tangan padahal ga tau apa orangnya didalem pesawat
ngeliat apa ga,hahaha
Satu hal lagi yang bisa saya
amati di bandara yaitu bandaranya itu sendiri. Arsitektur bangunannya,
interiornya, kenyamanan, kebersihan, ketertiban, dan pelayanannya. Dari bandara
kita bisa tau tingkat kemakmuran ekonomi komunitasnya (eaa pake gaya
vikinisasi). Semakin bagus, canggih, ramai dengan pengunjung yang akan pergi
atau datang semakin maju pulalah daerah atau negara tersebut. Seperti
bandara-bandara tersibuk di dunia Changi airport, Incheon airport, Schipool airport.
Semoga Indonesia bisa membangun bandara yang bagus dan nyaman seperti itu,
khususnya Bandara Soekarno Hatta supaya saya bisa nginep dengan nyaman hahhaaha.
0 komentar:
Posting Komentar